Pada tanggal 13 September 2024, Pradita University dengan bangga mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Monash University, Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua institusi dalam berbagai macam kegiatan akademik. Acara penandatanganan MoU ini berlangsung di kampus Pradita University, Tangerang, dan menandai dimulainya kemitraan strategis yang diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi pendidikan, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia di Indonesia dan Australia.
Rektor Pradita University, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, DBA., Dr(Pend), Dr(Han), M.Sc., M.B.A., M.Si., M.A., M.I.T., M.Phil., dalam sambutannya menekankan pentingnya MoU ini sebagai langkah besar bagi Pradita University dalam meningkatkan daya saing global lulusannya. "Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih dinamis, memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan dosen, serta membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas," ungkapnya. Prof. Richardus juga menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Pradita University untuk menjadi universitas berkelas dunia yang mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai bidang.
Sementara itu, Presiden dan Pro Vice-Chancellor Monash University, Indonesia, Prof. Matthew Nicholson, menyatakan rasa antusiasnya terhadap kemitraan ini. Menurutnya, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Monash University, Indonesia untuk memperluas jejak akademisnya di Indonesia. "Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Pradita University dalam membangun jembatan akademis antara Indonesia dan Australia. Ini akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen dari kedua negara untuk saling belajar dan berkolaborasi, sehingga menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berorientasi masa depan," jelas Prof. Nicholson.
Kerja sama ini mencakup berbagai program, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi penelitian, serta peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Monash University, Indonesia. MoU ini diharapkan akan memberikan keuntungan besar bagi mahasiswa Pradita University yang ingin memperluas wawasan internasional mereka, baik melalui program pertukaran maupun peluang studi lanjut. Selain itu, dosen dari kedua universitas juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek penelitian kolaboratif, yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan temuan baru yang relevan bagi masyarakat global.
Lebih lanjut, Prof. Richardus menambahkan bahwa MoU ini bukan hanya akan memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen, tetapi juga akan memperkuat jejaring internasional yang dimiliki oleh Pradita University. "Kami berkomitmen untuk terus mendorong kualitas pendidikan di Pradita University dan menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan terkemuka di dunia. Dengan kerja sama ini, kami berharap lulusan Pradita University dapat lebih siap bersaing di pasar kerja global dan menjadi pemimpin di bidang masing-masing," tegasnya.
Dengan adanya MoU ini, Pradita University dan Monash University, Indonesia siap melangkah bersama untuk menciptakan pendidikan yang inovatif, inklusif, dan berorientasi masa depan. Kedua institusi bertekad untuk mencetak para pemimpin dan profesional yang unggul di tingkat global, yang mampu menghadapi tantangan-tantangan masa depan dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang lebih luas. Kerja sama ini merupakan bukti nyata dari komitmen kedua universitas dalam mendukung pendidikan berkelanjutan dan pembangunan sumber daya manusia yang kompeten di era globalisasi.