Sistem belajar mengajar di Pradita University yang memberikan kesempatan untuk mahasiswa mengembangkan potensinya tidak hanya didasari oleh ilmu pengatahuan yang didapatkan di kelas dengan bimbingan dosen praktisi berpengalaman, tetapi juga dengan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan pengalaman langsung dunia industri dan menerapkan ilmu yang sudah didapat di kelas.
Salah satu program studi di Pradita University yang aktif dalam menjalankan kegiatan praktik langsung di lapangan dan juga kompetisi nasional hingga internasional adalah program studi arsitek yang kali ini Kembali mendapatkan penghargaan dan masuk dalam Top 5/peringkat 5 besar di kompetisi arsitek nasional Sayembara ARRIVAL 3.0 2022 yang diadakan oleh salah satu universitas swasta di Jawa Timur.
Sayembara desain Architectural Design Week (ARRIVAL) tahun ini mengangkat tema mendesain objek pariwisata yang bernilai kesetempatan budaya. Arsitektur Neo-Vernakular yang diterapkan tidak hanya berfokus pada nilai sejarah, namun juga menjawab perkembangan zaman. Artinya, konsep ini menggabungkan desain vernakular (tradisional) dengan desain modern dalam satu wujud. Pemilihan lokasi dan isu kebudayaan serta perkembangan zaman yang akan diangkat bebaskan kepada peserta sayembara.
Usulan desain sayembara yang ditawarkan oleh Tim Pradita ialah sebuah bangunan yang berfungsi pusat cinderamata di daerah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Dengan judul karya ‘Rimanuaakek Arat: Tracing the old trail, Revive the spirit’. Perancangan pusat cinderamata ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya asli suku mentawai yang sangat menghargai alam serta kesehariannya yang sederhana dengan berburu dan menetap di bangunan komunal. Oleh karena itu wisatawan disuguhkan dengan beberapa modul bangunan yang tersebar berada di perairan laut, pesisir pantai dan di dalam hutan, agar dapat merasakan nuansa alam yang beragam seperti keseharian penduduk Mentawai.