Kolonialisme di Indonesia dianggap telah memberikan warna terhadap perkembangan arsitektur Indonesia. Pada mulanya kedatangan bangsa Eropa ke nusantara bertujuan untuk perdagangan rempah-rempah, kemudian merembet ke kolonialisasi. Pembangunan permukiman bangsa Eropa di beberapa kota di Indonesia yang biasanya terletak dekat dengan pelabuhan dalam benteng.

Dalam kesempatan kali ini Program Studi Arsitektur mendatangkan praktisi yang juga fokus dibidang ini Bapak Dr. Maulana Ibrahim untuk meberikan materi di kuliah tamu Pengenalan Arsitektur Kolonial di Indonesia dan Pelestariannya.

Tujuan terselenggaranya kegiatan ini adalah mengajak mahasiswa untuk dapat mengapresiasi arsitektur kolonial sebagai bagian dari keragaman arsitektur Indonesia, serta dapat mengambil sikap dalam usaha pelestariannya.